Senin, 25 Februari 2013

Soal UAS tadi Supply Chain Management



1.       EXPLAIN WHAT IS JIT, 5S IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT AND GIVE EXAMPLE
2.       EXPLAIN THE FUNCTION OF MULTIMODA IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT AND GIVE EXAMPLE
3.       EXPLAIN THE FUNCTION OF PRODUCTION IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT AND GIVE EXAMPLE
4.       EXPLAIN THE FUNCTION OF SISLOGNAS IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
5.       EXPLAIN WHAT MP3EI IS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT OF INDONESIA BASED ON THE FACT THAT SUPPLY CHAIN MANAGEMENT IS THE CORE OF ANY BUSINESS

Jumat, 08 Februari 2013

MULTIMODA



MULTIMODA

Moda transportasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ketempat lain. Moda yang biasanya digunakan dalam transportasi dapat dikelompokkan atas moda yang ber jalan didarat, berlayar di perairan laut dan pedalaman serta moda yang terbang di udara. Moda yang didarat juga masih bisa dikelompokkan atas moda jalan, moda kereta api dan moda pipa.

MODA TRANSPORTASI LAUT

Kapal didefinisikan kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.

Bagian-bagian kapal

Bagian-bagian utama kapal. 1: Smokestack atau Cerobong; 2: Buritan; 3: Propeler dan Kemudi; 4: Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama starboard); 5: Jangkar; 6: Bulbous Bow; 7: Haluan; 8: Geladak; 9: Anjungan

Bagian-bagian utama kapal meliputi:
  • lambung kapal yang dilapisi dengan kulit kapal
  • haluan adalah bagian depan kapal,
  • buritan adalah bagian belakang kapal
  • palka atau ruang muatan,
  • mesin untuk menggerakkan kapal (mesin dapat digantikan dengan dayung untuk kapal kecil atau layar pada kapal layar),
  • cerobong untuk mengeluarkan sisa hasil pembakaran
  • geladak kapal yang merupakan lantai untuk berbagai kegiatan atau meletakkan kendaraan pada kapal roro,
  • anjungan sebagai tempat untuk mengendalikan jalannya kapal.
  • jangkar
  • propeler atau baling-baling kapal
Jenis-jenis kapal

Kapal sulit untuk diklasifikasikan, terutama karena banyak sekali kriteria yang dapat digunakan menjadi dasar dalam menetapkan klasifikasi. Pendekatan kalsaifikasi yang digunakan adalah:

Berdasarkan tenaga penggerak kapal

Berbagai jenis penggerak digunakan untuk menggerakkan kapal, mulai dari penggerak tenaga manusia sampai dengan kapal nuklir.

Tenaga penggerak manusia

Tenaga penggerak manusia hanya dapat digunakan untuk perahu kecil, seperti yang digunakan nelayan di perairan pedalaman atau dilaut untuk memancing ikan, atau kano ataupun perahu naga yang diperlombakan dalam berbagai kejuaraan baik yang bersifat lokal ataupun bersifat regional dalam SEA Games maupun Olimpeade.

Kapal layar


Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan menggunakan layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya.

Kapal Uap


Kapal uap atau yang disebut juga sebagai a steamer, adalah kapal yang digerakkan dengan tenaga uap yang menggerakkan propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau Steamships disingkat menjadi SS, S.S. atau S/S.




Kapal MOTOR


Kapal motor (bahasa Inggris : motor ship atau motor vessel) adalah kapal yang digerakkan dengan mesin pembakaran dalam, biasanya menggunakan mesin diesel dua tak ataupun mesin diesel empat tak.




Kapal Nuklir


Kapal nuklir adalah kapal yang digerakkan oleh tenaga nuklir yang dihasilkan reaktor nuklir yang ditempatkan didalam kapal. 






Kapal Menurut Bahannya

Bahan untuk membuat kapal bermacam-macam adanya dan tergantung dari tujuan serta maksud pembuatan, biaya yang dimiliki, usia pakai kapal. Oleh karena itu dicari bahan yang paling ekonomis sesuai dengan keperluannya.

Kapal kayu


Kapal kayu adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari kayu.





Kapal serat kaca

Kapal serat kaca atau yang dikenal sebagai kapal fiberglass adalah kapal yang seluruh kontruksi badan kapal dibuat dari fiberglass.

SUMMARY 

 Multimodal transport developed in connection with the "container revolution" of the 1960s and 70s; as of 2011, containerized transports are by far the most important multimodal consignments. However, it is important to remember that multimodal transport is not equivalent to container transport; multimodal transport is feasible without any form of container. The MTO works on behalf of the supplier; it assures the supplier (and the buyer) that their goods will be effectively managed and supplied





Senin, 28 Januari 2013

ISO 9001-2008



ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
ISO berasal dari kata Yunani ISOS yang berarti sama, kata ISO bukan diambil dari singkatan nama sebuah organisasi walau banyak orang awam mengira ISO berasal dari International Standard of Organization, sama sekali BUKAN. ISO 9001 merupakan standard international yang mengatur tentang sistem management Mutu (Quality Management System), oleh karena itu seringkali disebut sebagai “ISO 9001, QMS” adapun tulisan 2008 menunjukkan tahun revisi, maka ISO 9001:2008 adalah system manajemen mutu ISO 9001 hasil revisi tahun 2008. Pertanyaan berikut yang muncul, apakah ISO sering mengalami revisi ? jawabnya : YA. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, terutama semakin luasnya dunia usaha, maka kebutuhan akan pengelolaan system manajemen mutu semakin dirasa perlu dan mendesak untuk diterapkan pada berbagai scope industry yang semakin hari semakin beragam. Versi 2008 ini adalah versi terbaru yang diterbitkan pada Desember 2008 lalu.
Versi 2008 lahir sebagai bentuk penyempurnaan atas revisi tahun 2000. Adapun perbedaan antara versi 2000 dengan 2008 secara signifikan lebih menekankan pada effectivitas proses yang dilaksanakan dalam organisasi tersebut. Jika pada versi 2000 mengatakan harus dilakukan corrective dan preventive action, maka versi 2008 menetapkan bahwa proses corrective dan preventive action yang dilakukan harus secara effective berdampak positif pada perubahan proses yang terjadi dalam organisasi. Selain itu, penekanan pada control proses outsourcing menjadi bagian yang disoroti dalam versi terbaru ISO 9001 ini.